Sabtu, 15 Disember 2012

Sepenggal Kisah


Sunday 161212

Oleh : Deva del Amor


       Siapa sangka hari yang sangat indah  malam itu berganti dengan kecemasan. Waktu menunjukkan pukul 10.30, malam, saat  kesibukan menyita waktuku yang hampir selesai setelah kurang lebih hampir  selama 16 jam menunggu-nunggunya.

     Madam yang sangat bahagia, atas kunjungan ibunya, menghiasi malam-malamnya bersama dengan orangtua  satu-satunya itu,  dengan santai  mendengar alunan musik ditemani  segelas wine pelengkapnya.

    Musik mengalun merdu, menghiasi setiap ruangan rumah  yang telah sepi. Anak kecil satu-satunya madam yang biasanya menjadi peramai rumah , telah  tidur sejak am 9.00, tadi.  Dan aku masih sibuk menyelesaikan tugasku dengan  pikiran  yang berkelana, meski raga  berdiri hanya terpaku di ruangan itu.

  " Mam, lagu ini enak sekali dinikmati, apalagi ditemani secangkir wine seperti ini, sungguh perfect! Aku membayangkan seperti..., duduk di dalam bar yang nayaman dengan  lampu yang redup  romantis."
  " Yes, aku juga merasakan itu, lagu ini memang biasanya diputar di bar, Dev."
  " I love iramanya, Mam."
  " Ya, aku juga."

Setelah sekilas  menikmati percakapan, aku kembali melanjutkan pekerjaanku yang tinggal beberapa menit  selesai.Dan malam makin bergemulai, syahdu dengan alunan musik itu, sungguh benar romantis andai aku bisa menikmati bersamanya..., lelaki yang selama ini mengisi pikiranku. Mungkin tak bisa lagi diungkapakan....,

Bersambung! Hehehe. Tunggu ya!



Contoh Undangan Resmi


 Lampiran : .....
Perihal      : Undangan.
                                             



                                                                                                                   Kepada
                                                                                                                Yth: Redaksi………..
                                                                                                                    Di Tempat

Dengan hormat,
        Sehubung dengan akan dilaksanakannya workshop kepenulisan yang pertama, Cendoler Hong Kong Eksklusif (CHEF) mengharap kehadiran saudara/i dalam acara kami.
Acara : workshop sharing tentang kepenulisan
Tempat:……………..
Tanggal:…………….

        Demikian undangan ini kami sampikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

                                                                                                             Hormat Kami,
                                                                                                                    Ttd.
                                                                                                                ----------------

Selasa, 11 Disember 2012

Celoteh Rindu 11122012

kembali sketsa menjelma
di pucuk angan
yang disebut sayang
mungkin
: cinta

sebuah wajah indah
terlukis setiap senja
berona redup berpeluh
dalam lembaran Desember
berasa biru mengharu

hujan
pengiring setia
tertandai tetesan yang
meresap pada daun waru
lalu tanah pun basah

dari sana
langit berloreng
membawa
suara yang mendayu
tik tik tik
menggema bertalu
rindu oh rindu

Coretan di sudut jendela: Taikoo Shing

Khamis, 15 November 2012

Sepenggal Kisah Nyata Tentang KTKLN


By: Deva del Amor. 


       Siapa yang tidak kenal KTKLN? Bagi kita kaum Migrant, pasti sangat genah sekali tentangnya. KTKLN ( Kartu Tanda Kerja Luar Negeri ). Kartu yang seperti KTP, bentuk dan modelnya. Pemerintah menganjurkan untuk kita kaum Migrant, harus memiliki kartu tsb untuk mengetahui , memantau dan mempermudah pengecek-an data dimana dan kemana kita diperkerjakan, termasuk juga “ Katanya” disertai asuransi. 

      Aku punya kisah unik tentang pembuatan kartu ini. Bukankah dulu ,Pemerintah menganjurkan pembuatan kartu ini untuk keamanan bagi kita right ? dan katanya juga tak dipunggut biaya. Meski, dipunggut biaya tidak harus banyak. Itu katanya , yang pernah saya dengar. Tapi kenyataannya , KTKLN sangatlah tidak mudah untuk didapatkan. 

      Aku pulang dari luar-negeri tanggal 19 bulan desember kemarin tepatnya tahun lalu 2011. Dan setibanya di Bandara Juanda, para petugas menganjurkan untuk melaporkan diri tujuan kita pulang ke dalam-negeri. Apakah pulang terus atau pulang cuti. Mereka menanyakan pula jangka waktu kepada kita. Seperti biasa mereka tidak menjelaskan apa-apa hanya memberi tahu saja kepada kita agar mencari KTKLN . Tapi, mereka tidak menjelaskan dimana dan bagaimana cara mengurusinya. 



     Tanggal 27 Desember 2011, tepatnya jam 2 siang saya sampai di kantor BNP2TKI di wilayah Jagir Wonokromo , setelah berangkat jam 8 pagi dari kampung di kota Kediri sampai disana siang. Waktu untuk sampai itu pun tidak mudah. Selain harus memakai Bis Patas jurusan Blitar-Surabaya. Setelah dari Stasiun Bungurasih harus ganti lagi naik angkot. Tapi, karena wilayah Surabaya bagi saya terlalu rawan dan asing saya memutuskan untuk mencari Taksi agar mudah sampai di Kantor tsb. Namun di luar dugaan. Petugas kantor BNP2TKI mengatakan bahwa : 


       “ Maaf Mbak...kantor sudah tutup. Mbak bisa datang besuk.“ Katanya. 

       Mereka seperti merasa enteng berkata bahwa kantor telah tutup untuk jam sekian. Jam 2 PM . Padahal bukankah pelayanan BNP2TKI seharusnya terbuka paling tidak hingga jam yang biasanya berlaku yaitu jam 5 sore. Buat jaga-jaga apabila kita, para TKI yang bertempat tinggal jauh dan berangkat dengan transfortasi yang cukup lama dalam perjalanan.Tapi mengapa mereka secepat itu. Anehnya lagi setelah petugas memeriksa dokumen saya , mereka langsung berkata :

        „ Mbak, sampean harus pergi ke PT yang tertera disini di kontrak kerja. Dan biarkan mereka saja yang urus .“ katanya lagi.

       Dan ketika saya tanya mengapa harus ke PT , mereka mengatakan bahwa saya re-new kontrak, dan harus pihak PT yang mengurusi penurunan Visa . Padahal, kontrak kerja saya sudah berjalan hampir 4 bulan. Dan kepulangan bukan untuk mengurusi kontrak kerja melainkan liburan. Dan bukankah Visa saya berjalan sewaktu saya mejalani kontrak baru ?tapi mereka berkata selayaknya merekalah yang tau persis bagaimana sistem yang harus dijalankan tanpa harus mengecheck ulang data saya. 

       Setelah mendengar info dari PT bahwa bila saya membuat kartu KTKLN harus membayar Satu Juta Rupiah, lalu saya tidak langsung pergi kesana untuk mengurusinya. Bagi saya itu bukan biaya murah dan lagi mana mungkin sebesar itu, karena sebelumnya mendengar berita dari kawan-kawan sesama migrant , pembuatan kartu itu tidak harus membayar semahal itu . Bahkan saya sempat melihat formulir yang pernah saya terima dari pihak KJRI HKG , pembuatan kartu KTKLN hanya mengeluarkan biasa maksimal 2-3 ratus. Tapi apa nyatanya, ternyata pihak dalam negeri ( BNP2TKI) yang mempersulit dengan embel-embel pihak PT , Asuransi dsb. Herannya lagi mengapa perlu Asuransi. Bukankah di dalam kontrak kerja sudah jelas semua dan lengkap termasuk asuransi. Tapi ternyata Asuransi yang pihak BNP2TKI tawarkan ke TKI tidak sama seperti yang tertera di kontrak kerja. Dan mereka menekankan sangat perlu katanya. 
       Wah mungkin itulah yang mungkin teman-teman bilang koalisasi yang merugikan bahkan bisa dikatakan sebagai pemerasan. Bayangkan saja bila kita bertempat tinggal yang jauh dengan kantor BNP2TKI , selain untuk biaya sekian, kita juga harus mengeluarkan lagi biaya untuk tranfortasi dari kampung hingga nyampai di kantor tsb. Itu tidak mudah bahkan bila tempat kita dipegunungan bagaimana ? berapa uang yang akan dikeluarkan. Satu juta, dua juta atau bahkan lebih. Bahkan ada yang bilang dan saya dengar sendiri kemarin mereka mengeluarkan hampir Rp : 3000,000-, ( Tiga juta rupiah ) untuk mendapatkan kartu ini. 

     Hitung saja contoh pengeluaran saya . Mulai dari kediri , naik Bis Patas dari Wates tempat saya ke Bungurasih Rp: 30 ribu, lalu dari Bungurasih ke Wonokromo naik Taksi sekitar Rp : 50 ribu. Dan itu hanya berangkatnya saja . bila kita bolak balik dan harus nginap apakah kantor BNP2TKI juga akan memberi tempat kita untuk menginap ? bila tidak hanya sehari . Minimanl 3 hari, saya yakin mereka tidak mau tau tentang itu . Lalu kita pasti harus cari lagi penginapan entah itu Losmen atau Hotel dalam waktu pencarian KTKLN tsb hingga usai. Bukankah itu juga harus memakai biaya lagi ? dan pastinya tidak murah bila disekitar kantor tsb. 

     Sambil saya pusing memikirkan keanehan dan marah atas sikap pelayanan para petugas tsb, saya mampir ke warkop yang terletak persis disamping kantor tsb. Dan keanehan lagi saya jumpai disana. Ternyata para petugas BNP2TKI dan petugas Asuransi mangkal disana untuk makan siang. Dan selanjutnya terjadilah suatu sistem tawar menawar dengan para TKI termasuk saya , tanpa diduga ternyata mereka mengawasi saya setelah keluar dari kantor BNP2TKI . Anehnya juga mereka seperti langsung kenal dengan wajah saya. Kebanyakan mereka laki-laki dan bertutur sapa sopan dan halus . Mereka menawarkan sebuah bantuan bila ingin mudah mendapatkan kartu tsb. Tapi mereka juga berkata “ Ada syaratnya “ untuk mendapatkan secara cepat. Itu yang ditawarkan kepada saya waktu itu. Dan mereka selayaknya seorang yang baik hati menawarkan dan menjelaskan dengan detail cara dan pembuatannya . Mungkin itu sesuai peraturan yang berlaku di kantor tsb. 

         Setelah mereka kira kita ( Para pencari KTKLN) percaya mereka menawarkan harga dan memberi kita selembar kartu nama , untuk menghubungi dia sewaktu-waktu dibutuhkan. 


                                                                              ----00---- 


Hari Berikutnya. 

Saya datang lagi yang kedua kalianya, membawa syarat-syarat lengkap pembuatan KTKLN termasuk berkas-berkas dibawah : 
- Paspor 
- Kontrak kerja 
- Surat keterangan Employer dan tanda tangannya disertai alasan kepulangan 
- Dan tiket pesawat pulang pergi. 


    Tapi masih juga mereka menyarankan saya kembali untuk mencari PT yang tertera di dokumen konrak kerja saya. Padahal PT tsb saya tidak kenal sama sekali dan tidak tau menhu alamatnya. Dan seingat saya PT tsb hanyalah sebagai pelengkap pengurusan re-new kontrak yang di lakukan oleh Agent HKG. Dan itu kata AGENT tidak ada sangkut pautnya dengan pelaksanaan kerja saya . Hanya menjadi syarat pelengkap pemberitahuan saja.     Dan yang lebih membuat saya berani berkata bahwa saya tak perlu ke PT karena saya sudah menjalani kerja hampir 4 bulan. Tapi mereka masih bersikukuh dengan alasan yang sama . Dan bahkan parahnya mereka menolak lagi memberi formulir untuk pembuatan kartu . Dengan alasan lagi semua dokumen saya palsu dan harus dimurnikan pleh PT. Selain pihak PT tidak boleh. 

    Akhirnya saya memutuskan untuk tidak membuat kartu tsb setelah melalui pertengkaran panjang. Dalam hati , bertanya-tanya „ mengapa mencari kartu yang diwajibkan dan sederhana itu harus melalui proses yang sulit dan kadang akan menyebabkan petaka bagi kita yang membutuhkan.“ Bisa jadi sebagai akomodasi pemerasan yang berkedok biaya pelaksanaan dan asuransi. Mereka seperti memaksa kita mengeluarkan biaya yang mahal hanya untuk mendapatkan kartu sederhana tsb. Dan itu lebih dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dan sekali lagi Asuransi kita sudah memiliki tertera lengkap di kontrak kerja , semuanya free ditanggung oleh majikan kita masing-masing selama kita berkerja kepada mereka. 

    Dan alhamdulillah pihak Imigrasi tidak bertanya tentang KTKLN sewaktu kembali ke Luar-negeri. Akses balik ke negeri rantauan akhirnya mudah. Dan sesampai di HKG kartu itu tidak pernah ditanyakan apalagi digunakan. 



      Bayangkan apakah itu yang dinamakan perlindungan? Dan apakah itu yang dinamakan sebuah penghormatan ke kita para TKI yang katanya adalah “PAHLAWAN DEVISA“ bukankah kita kembali ketempat kita sendiri dan negara kita sendiri tapi mengapa mereka malah mempersulit dan memanfaatkan kita serta mendiskriminasikan. Mereka ( BNP2TKI)mendapat gaji diambil dari upah kita. Tanpa kita mereka tak akan ada dan tak akan bisa berkerja, tapi... Entahlah mungkin mereka juga mengikuti peraturan. Yang pasti , Pemerintah kita yang sebenarnya adalah pemerintahan tidak punya hati dan naluri khususnya menangani masalah kita kaum bawah , rakyat dan parahnya lagi kita para TKI.. Satu kata “ PEMERINTAHAN BOBROK“ itu saja . 


Taikoo Shing 16012012 

Nitip Rindu

Akhir Pekan

nitip segenap rindu
pada lelaki itu,
lelaki yang tak pernah
menghujani pujian dan kata cinta

lelaki yang selalu menyembunyikan segenap kegundahan
dibalik wajahnya yang jarang
menampakkan senyum

salamku selalu
di setiap akhir pekan
dari seminggu

*update status demontrasi rasa saat senja.

Sahabat Kecil



7 Manfaat Minum Air Putih Bagi Kesehatan:


Like · 

Sabtu, 3 November 2012

Pilu

 Sebuah puisi curahan hati . Minggu 12.55 PM

       Upacara Penanggal Masa Lajangmu

Oleh : Deva del Amor

 kisah itu membuatku pilu dik
 saat masa lajang yang engkau tanggalkan
 yang seharusnya berbinar di wajahmu
 perempuan dan lelaki yang membuatmu ada
 dan aku


 aku tak tau awalnya
 mengapa semua cerita ini ada
 mengapa kisah ini ada pada kita
 pada  engkau dik

upacara sekali seumur hidup
yang menggetarkan
dan keinginan semua orang
kau jalani  tanpa pamit

bukankah dulu
beribu cerita nasehat
mereka orang tercinta
selalu kita iyakan?
kita laksanakan?

kini semua itu hanya sebuah
harap
kau tidak merubah
meski aku tidak yakin
aku percaya kau masih mampu

dik taukah  perasaan mereka
perempuan dan lelaki yang kita cinta
mereka menangis
mereka bersedih
bukan hanya karena melepasmu
tapi karena  tanpa pengakuan

sedihku mungkin tak seberapa dengan mereka berdua
kecewaku mungkin tak juga membandingi kecewa mereka
dan rasa cinta dan sayangku pun tak akan bisa membandingi cinta mereka berdua
meski engkau sekarang telah mengalihkan semua  atas nama cintamu sendiri
doa dan kasih kita masih sama
untukmu


Taiko Shing 4112012





Sabtu, 20 Oktober 2012

Peduli Betapa Sangat Berarti

Sunday 1.10 PM  Taikoo Shing  HKSAR

 Oleh : Deva del Amor.



      Minggu yang cerah, seperti biasa waktu libur setelah seminggu  tenaga diperas untuk berkerja. Dan kali ini, minggu begitu nikmat dan indah, mungkin keindahan  berasal dari cuaca dan hati. Sehabis bangun pagi, rutinitas berlangsung seperti minggu-minggu sebelumnya. Mandi dan berangkat keluar jalan.

     Taikoo Shing nampak begitu indah, angin yang semilir menembus gedung-gedung pencakar langit yang terletak di sekitar apartemen yang aku tempati. Cuaca dingin membuka salam untuk kembali hadir singgah di bulan-bulan ini dan empat bulan ke belakang. Alhamdulillah, setelah belasan tahun tinggal di kota  di negara yang membesarkan aku selama ini, semua berjalan lancar dan nikmat. Terima kasih yang tiada terkira  yang selalu terucap dari bibirku setiap kali.

     Semua peralatan  telah siap, waktu telah hampir jam 10, siang. Sedangkan si boss sudah ramai  , riuh dengan anak semata wayangnya, jengkel karena kenakalannya. Aih , suara yang menjadi musik setiap hari di keluarga yang aku tempati saat ini. Beruntung, meski si bos, di rumah, ia begitu menghargai waktuku, waktu liburku dan keadaanku pula. Si bos yang cantik selain baik,  dia orang kedua yang  menjadi majikan terbaikku selain wanita pertama yang menjadi bosku yang baik hati.

   Keluar rumah,  seperti biasa , kunci yang menjadi hal yang penting bagiku untuk setiap hari . Sebelum keluar menutup pintu, kunci harus menjadi awal yang aku perhatikan , agar saat pulang , ia bisa  membebaskan aku dari tertutupnya pintu.

   Taikoo Shing, sudah nampak begitu ramai, meski di hari  minggu, banyak dari teman-teman sebangsa yang sedang libur dan masyarakat penduduk asli,  menikmati beraktftas, mereka tak  membedakan hari, meski tanggal menunjukan merah pertanda berhenti ( libur).  Sambil berjalan kaki terus melangkah hingga sampai di jalan raya di mana, bisa mendapatkan transfortasi  untuk pergi ke pusat kota, menuju tempat di mana saudara seperjuangan berkumpul. Perpustakaan Coswaybay, itu yang menjadi tujuan utamaku hari ini.

    Tram, telah berada di depanku setelah menunggu selang 5 menit. Aku lebih suka menaiki kendaraan ini dibanding yang lain, selain hemat, juga nikmat dalam arti  bisa melihat lebih dekat pemandangan setiap sudut kota, karena jendela yang terbuka penuh dan jalan dari kereta  ini, yang pelan dan terarah lurus mengikuti  jaringan kabel yang menarik di atas kepalanya.

   Penumpang begitu banyak, sebagian besar dari mereka  saudari-saudariku seperjuangan, Mbak-Mbak yang kebetulan juga akan  menghabiskan waktunya untuk liburan, mereka ada yang duduk, ada pula yang berdiri, bergabung  berbaur menjadi satu dengan orang asli dan asing. Termasuk aku diantaranya.

   Aku lebih memilih di dekat pintu keluar, dibanding duduk di kursi, mungkin karena lebih mudah untuk melangkahkan kaki  turun jika telah sampai di tempat tujuan, juga akan mempernyaman  diriku dari desak-desakan dengan mereka yang berdiri atau yang sedang duduk. Kebetulan , sambil berjalan, sambil dengar musik dan  membuka facebook , berinteraksi melalui jempol dan komen dengan teman-teman di alam sana. Senyum sendiri kadang, tertawa sendiri juga kadang, bahkan mungkin akan spontan berkata sendiri bila melihat tulisan dari status yang aneh lucu dan mengelitik 6_^. Tapi masih selalu  menerapkan keseimbangan agar tidak mengganggu orang yang ada di sekitarku.

    Tiba-tiba riuh, terdengar, dari arah depan , selangkah lebih dekat denganku berdiri orang tua , yang cukup tua. Mungkin berusia 70 an. Ia melangkah tertatih mendekat ke kotak uang yang biasanya para penumpang hampiri sebelum  turun dari Tram. Kotak bayar itu , hanya bisa dimasuki uang receh, untuk ongkos para penumpangnya. Dan bapak tua itu kelihatan kebingungan dengan uang receh yang ia sendiri kelupaan di mana ia menaruhnya.  Rogoh tas yang  disampirkan di pundaknya sebelah kanan  dan tangan sebelah kiri , menyanggah tongkat  yang membantunya untuk berjalan. Ia kebingungan. Tapi di belakangnya ribut mempermasalahkannya.

    "  Iaiyaaa...., cepatlah!, sudah tau tangan dan kaki lambat, kenapa tidak dari tadi uang disediakan sebelum keluar untuk turun!" Suaranya lantang terdengar, nada  jengkel umpatan mengiringi,wanita muda yang antri dibelakang bapak tua itu. Aku yang sebelumnya enjoy dan  menikmati perjalanan di hari liburku , berubah muram. Mungkin karena melihat dan mendengar ucapan tadi , menyaksikan bapak tua yang tua, dan mendengar ocehan dan omelan wanita muda yang muda. Jadi berfikir dan  membayangkan masa tua, bila kelak tangan kaki, dan gerak sudah tidak seenergik lagi, apakah yang muda  akan  memberi perhatian dan peduli?  Mungkinkah sama dengan bapak tua itu. Sakit dan sedih sekali bila memperhatikan  dan merasakannya. Tua menakutkan!

      Tua, mungkin  sebagian dari kita tidak peduli, tapi tua dari kita semua akan  menikmati, akan datang waktu  dan semua tidak bisa mengelak dan menjauhinya, seiring bertambahnya usia. Masa tua itulah , masa di mana kita butuh bantuan, masa di mana kita juga perlu  kepedulian, dan di mana  keadaan dan waktu tidak lagi memberi peluang untuk berkreasi. Kita butuh pertolongan dan bantuan. Pasti yang kita harapkan  adalah orang lain disekitar kita, berharap perhatian , kepedulian dan kasih sayang.  Kita  membutuhkan semua itu kelak di saat tua.  Mungkin dengan cara  berbuat baik yang dimulai saat muda itu satu-satunya jalan.  Berharap jika tua gantian ada orang yang mau berbuat baik juga pada diri kita.

Bila tidak kita lakukan dari sekarang saat kita masih muda , lalu kapan lagi? Kata sebuah pepatah, menanam baik akan tumbuh baik kelak, menanam susah akan tumbuh susah kelak, lalu apakah bapak tua tadi masa mudanya tidak menanam kebaikan? Entah, atau mungkin jaman telah merubah kepedulian yang semakin lama semakin berkurang, digerus oleh ego dan kemoderenan?  Mungkin. Yang pasti, sebelum semua terjadi dan semua berubah menjadi tua, waktu mudalah waktu yang tepat untuk berbekal menuju itu, mulai dari sekarang,menanam kasih sayang dan kebaikan, agar kelak tua mendapat  berkah-Nya dengan kebaikan dan kepedulian.

      Semoga suatu hari kelak di masa tua, keluarga , anak, dan orang sekitar kita punya kasih dan kepedulian kepada diri kita . Semoga Tuhan selalu memberi yang terbaik dalam menjalani kehidupan ini, selalu belajar dari waktu dan selalu  melihat dari segala sesuatu  untuk bekal perjalanan menuju hari itu. Tua.



 Salam sayang ! Dari  Deva ^__^, semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.




   





Jumaat, 28 September 2012

Menu Spesial dari Jeruk Bali

Friday 28092012 00.00   HK

Assalamualaikum! Selamat Pagi ! Sahabat tercinta! 

Bertemu lagi dengan tulisan saya semoga tidak bosan.
Kali ini langsung saja ke  menu yang terbuat dari bahan  ini ( Jeruk Bali )


 Sejak kecil usia 3-5 tahunan , kita telah mengenal yang namanya Jeruk Bali. Jeruk yang besar  seukuran kepala manusia, yang bila dipecah atau dikupas buahnya  beraroma harum menyengat .

Jeruknini selain bentuknya besar, manfaatnya juga besar.  Wah, wah, wah ini saya melihat dari google banyak referensi tentang jeruk bali. Diantaranya  selain  menjadi buah yang lezat disantap, juga bisa digunakan untuk hal-hal lain , ternyata sangat beraneka manfaat ^__^. Nih referensi google bisa :

  1. Digunakan untuk obat bagi penderita susah tidur.
  2. Dimanfaatkan untuk membersihkan perabotan rumah menjadi kinclong  ( campuran kulit dan sari jeruk bali disertai dengan cuka)
  3. Buat  sari buah yang segar dan lezat bervitamin.
  4. Buat menu spesial .
Ah, ternyata banyak juga ya. Katanya lagi getahnya juga  sangat bermanfaat. Entah apa lagi pemanfaatan dari jeruk cantik ini. Nah sahabat  paling tidak kata pengantar sudah saya jelaskan hehehe, sekarang masuk dalam tahap pengenalan membuat menu dari kulit Jeruk Bali. Simak yuk!

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

 Penggunaan kulit Jeruk Bali menjadi sebuah menu spesial  nan lezat. Mari-mari dikupas ^__^.



 Bahan-bahan yang kita perlukan hanya ini :
  1.  Kulit Jeruk Bali.
  2.  Saos Oyster (bila ada )bisa diganti dengan kecap asin atau manis atau garam.
  3.  Bawang merah, bawang putih.
  4. Jamur ( sesuka hati macamnya ) .
  5.  Daging bisa  ayam, kambing, seafood, atau  pentol mungkin, sesuka hati deh. Tapi yang cocok seafood atau daging , karena  sari rasa dari daging tersebut akan  pula terserap oleh kulit jeruk.
Cara pembuatannya sekarang :
    
  1.  Kulit jeruk bali  dikupas kulit luarnya hilangkan yang berwarna hijau, ambil yang bagian lembut warna putih.
  2.  Godok air dalam panci.
  3.  Masukkan kulit jeruk bali yang telah  dihilangkan  warna hijau /kulit luar tadi kedalam air yang telah mendidih selama 10-15 menit agar getah pahit bisa memudar.
  4.  Angkat dari air mendidih kulit jeruk bali tersebut.
  5.  Masukkan ke air dingin, tunggu hingga menyatu menjadi dingin, lalu angkat dan peras dengan tangan.
  6.   Sediakan air dingin dalam panci, rendam kulit jeruk bali yang telah digodok tadi  kurang lebih selama 3 hari. Catatan ,  air rendam jeruk bali harus diganti setiap hari, agar tidak terjadi pembusukan dan terjangkitnya kuman dalam air rendam.
Nah,  sekarang cara memasaknya :
  1.  Tumis bawang merah, putih.
  2.  Masukkan kulit jeruk bali yang  telah diiris tersebut kedalam wajan/panci 1 .
  3.  Masukkan jamur  ke wajan/panci 1, tumis bersama dengan kulit jeruk bali hingga nampak lebih matang dan  lembut kurang lebih 15 menit , kasih sedikit air, jangan terlalu banyak karena jamur akan mengeluarkan air.
  4.  Panaskan lagi wajan   yang ke 2 di sisi lain , tumis daging atau seafood hingga matang, lalu angkat.
  5.   Masukkan daging tersebut ke wajan/panci 1, campur dengan kulit jeruk bali.
  6.   Masukkan saos yang telah siap :  1 sedok makan  Oyster saos, 1 sendok teh tepung, 1 sendok teh gula pasir/ segigi gula merah, kasih sedikit garam bila terasa kemanisan.
  7.  Masukkan saos tersebut ke dalam wajan/panci 1 ,  aduk hingga mendidih, cicipi/ rasakan rasanya, lalu matikan kompor
  8.  Hidangkan.
 Bagi yang suka hiasan, bisa dikasih  hiasan berupa daun  bawang merah yang dipotong kecil-kecl ditaruh diatas, atau cabe merah. Dan bagi yang suka pedas , saat masak bisa dicampur dengan cabe  yang  telah siap.

 Selamat menikmati , mudah dan gampangkan! Saya  bisa, kalian pasti bisa, sederhana  bahannya , semua orang boleh mencoba. Bagi yang nggak nyoba rugi loh hehehe.  


 Wassalamualaikum, sukses buat kalian semua sahabat!

 Taikoo Shing  Hong Kong.


     



Rabu, 26 September 2012

Makna Ulang Tahun

Thuesday 27092012 HK, 2.30 PM, ( Dedicated  for all my best friend )


Alhamdulillah, akhirnya bisa nulis kembali. Selamat siang!

    Siang cukup cerah kali ini. Elok raga , elok jiwa, mungkin musim yang membuat  kenyamanan ini semua.  Bulan September, bulan semilir kata orang, karena bulan ini , perpindahan  dari musim panas , semilir lalu musim dingin. Setiap momen merupakan berkah, setiap tahun punya kenikmatan yang indah, tak terperi.  Itulah anugrah Illahi yang tak bisa dipungkiri.

  Sejak  kita dilahirkan oleh bunda, kita tak pernah menyangka di mana kita hendak pergi untuk mencari rizky, menemani suami/mendapatkan suami, dan  juga teka-teki di mana kita akan mengakhiri kehidupan kita ini. Semua berjalan , beriringan dengan perputaran waktu. Dan semua hanya bisa direncanakan namun  semua hasil  hanya  Allah sematalah yang punya penglihatan pengetahuan.

  Ulang tahun adalah momen yang paling istimewa bagi setiap manusia . Tidak hanya saya , mereka atau kalian semua sahabat.  Momen itulah yang mengingatkan kita, bahwa umur telah bertambah, dan kesempatan tentunya akan berkurang. Dan tiba kembali waktunya untuk  meneliti semua apa yang didapati dan apa pula yang belum didapat. Sebuah mukzizat tak terkira , bila setiap milad suasana  hati nikmat , kesabaran bertambah, dan kesehatan melimpah. Alhamdulillah, haruslah itu yang  terucap.

   Kali ini  ucapan alhamdulillah akan terulang kesekian kali , karena  Allah. kenikmatan  , berkah dan  kelancaran  bisa ternikmati dengan mudah. Alhamdulillah terima kasih ya Allah! Bapak, Ibu , terima kasih, atas rasa cinta, pengorbanan dan kasih sayang yang telah engkau berikan.

                                                                    -=0=-



 
  Sebelum melanjutkan menulis makna ulang tahun, akan  terputar kembali  setiap kenangan , langkah di mana kita  bisa sampai pada detik ,menit dan hari ini. Hanya karena  anugrah. Lagi-lagi anugrah Allah semata.

  Ulang tahun, hari yang dinikmati oleh setiap dari kita manusia yang hidup di dunia ini. Yang berumur, yang hidup dan masih bisa melihat isi dunia. Umur akan bertambah setiap tahun, waktu akan mengiringinya, dan kesempatan akan mengurangi jumlah kita untuk menikmati kesempatan , kenikmatan hidup di dunia. Taukah,   betapa beruntung  kita yang di saat ulang tahun  masih dengan keadaan yang sehat, nikmat. Betapa Tuhan masih menyertai  dan memberi kita  kesempatan, untuk mengulas, memperbaiki segala yang kurang menjadi lebih, dan lebih. Tentu lebih baik dari kemarin.

 Sebuah makna dari ulang tahun selain tersimpul sederhana di atas, juga akan saya tambahi copas dari berbagai sumber tentang makna sesungguhnya hari " ULANG TAHUN" agar kita semua bisa belajar dari kesempatan dan kenikmatan yang di berikan oleh -Nya.


         Setiap manusia pasti mendapat beragam nikmat dari Allah. Salah satunya adalah nikmat umur. Umur seseorang bisa pendek atau singkat dan bisa panjang. Sekalipun bisa dianalisis faktor-faktor penyebabnya seperti karena kecelakaan, kualitas gizi, dan kesehatan namun kita percaya bahwa pendek dan panjangnya usia tidak lepas karena takdir Allah. Karena titipan Allah maka menjadi kewajiban bagi umat untuk memanfaatkan dan memeliharanya. Mengapa demikian?
       Allah tidak mungkin memberi sesuatu yang tidak berfaedah kepada umatnya. Kalau demikian mengapa kita tidak mengoptimumkannya? Mengapa masih saja ada yang bermalas-malasan dan melakukan maksiat sementara ada yang begitu aktif dan produktif melakukan ibadah seruan Allah? Disinilah kita harus memahami makna umur secara subtantif dan kaitannya dengan kewajiban kita di dunia. Pertama kita sadar hidup di dunia ini begitu singkat. Kedua agama selalu mengajarkan pada kita untuk berlomba-lomba berbuat kebajikan. Ketiga janganlah pesimis dan berputus asa kalau akan dan sedang melakukan suatu kegiatan. Lalu apa kaitannya dengan ulang tahun atau hari kelahiran seseorang?
        Ketika seseorang mensyukuri hari kelahirannya maka tidak ayal lagi begitu banyak teman dan kerabat menyampaikan selamat. Ada yang berdoa semoga dia selalu sehat dan mudah rezeki. Ada juga yang mengirim kado disertai kartu ucapan selamat macam-macam. Namun yang kerap disampaikan adalah ucapan doa semoga panjang umur. Padahal sisa umur kita semakin pendek. Mungkin maksudnya adalah agar yang berulang tahun masih diberi tambahan usia hidup untuk bisa menikmati hidup ini.
        Disini makna umur lebih pada konteks jumlah dan mutu penggunaannya. Bukan pada panjang pendeknya umur. Seberapa jauh tambahan umur digunakan sebaik mungkin. Bukan saja untuk menikmati dunia namun mengisi dunia ini dengan amal ibadah dan amal soleh. Dengan demikian kita bisa mengatakannya sebagai umur ibadah atau pengabdian. Dan untuk itu diharapkan setiap kita selalu memohon pada Allah agar kepada kita masih diberi kesempatan untuk beribadah dan beramal soleh. Tujuannya adalah memerbaiki kekurangan-kekurangan yang masih dimiliki dan tentunya juga meningkatkan kualitas pengabdian kita pada Allah.
                                                                               -=0=-
      Kesimpulannya, apapun yang kita nikmati hari ini, yang bila tepat hari kelahiran, menyebutnya dengan istimewa , akan terasa lebih sempurna bila kita mengingat dan mengetahui bahwa kesempatan tidak selalu ada pada kita semua. Mumpung masih diberi umur, mari kita manfaatkan segala kesempatan dengan perubahan , tentu perubahan untuk menjadi lebih baik.  Tak lepas dari semua itu, orang terdekat, orang yang menyanyangi diri kitalah yang paling berperan, termasuk orang yang membuat kita menjadi ada ,  dari Allah melalui perantara kita yakni, kedua orangtua ( Bapak dan Ibu ), terima kasih , baktiku padamu.


       **Bila  ada salah dari tulisan saya , mohon maaf. Semoga ini menjadi bekal buat kita semua, khususnya  bagi saya sendiri , untuk hari ini dan  hari depan. Hari ini terima kasih terucap  bagi semua sahabat yang telah memberikan ucapan dan do'a, semoga Allah swt , membalas kebaikan kalian. Terima kasih!

Taikoo Shing 27092012

     









 


Khamis, 30 Ogos 2012

Paella dan Pare

Kamis 3082012  11.38 PM


Alhamdulillah , malam ini  bisa nulis lagi ^__^, setelah sekian lama repot sendiri dengan lebaran, baru kali ini otak  mau mengajak kompromi mood untuk nulis. Sebelum melanjutkan tulisan, saya ingin menyapa dulu kalian sahabat tercinta ..." Selamat malam! Moga malam ini  punya kenikmatan yang tiada terkira untuk berapa saja ."

 Selanjutnya saya ingin berbagi sedikit tentang menu yang tadi sore terupload di akun fb saya dan beberapa waktu yang lalu mampir  ke beranda-beranda kalian sahabat. Nah, mumpung juga masih lebaran  , maaf lahir dan bathin ya ! bila kurang berkenan &__^.

Nah, pertama saya akan berbagi tentang resep pembuatan masakan yang satu ini , mungkin masakan ini untuk yang kedua kali saya upload di blog ini : Paella.

 Bahan yang kita butuhkan:

  • beras
  • kacang hijau bijinya(bisa didapat di toko terdekat dan super market)
  • lombok beras merah
  • daging ayam yang bagian sayap
  • daging kambing/daging sapi
  • bawang merah , bawang bombai, bawang putih
  • kunyit
  • sosis dan garam






Cara pembuatannya :

  1. Bawang bombai yang telah dicacah lembut goreng hingga harum.
  2. Masukkan daging ayam  dan daging lain, jangan terlalu basah, agar tidak banyak keluar air bila digoreng.
  3. Masukkan  lombok besar yang telah diiris.
  4. Tuangkan kunyit yang telah diparut ke dalam wajan.
  5. Goreng hingga air hilang/ berkurang dan semua bahan telah lunak termasuk daging telah matang.
  6. Beras yang telah dibersihkan , masukkan ke wajan, goreng sebentar , lalu matikan api.
  7. Godong air terpisah di pot , sampai mendidih.
  8. Tuangkan kedalam wajan yang telah berisi seluruh bahan.
  9. Nyalakan api.
  10. Masukkan biji kacang, dan sosis kedalam wajan , godok  selama 15 menit. Ingat sebelum air mendidih  jangan tutup wajan dan jangan lupa beri garam setelah air mendidih, agar rasa semakin sedap.
  11. Siap hidang ( Jadi )
Selamat mencoba , mudah sekali, tak perlu bahan yang aneh , dan rasanya pun sangat natural.

PARE WITH EGG

 Nah yang ini sayur pare, yang orang bilang terkenal dengan pahitnya hingga orang asing menyebutnya dengan nama 'bitter mellon'.

Sayur ini sebenarnya sangat mudah untuk menghilangkan rasa pahit yang menjadi karakternya. Hanya dengan hati (telaten ) mengolahnya. Taukah sahabat, sayur pare ini sebenarnya yang membuat pahit adalah getahnya. Bila getahnya telah hilang rasa pahit itu akan hilang. Nah, cara yang  efesien untuk menghilangkan getah pada sayur pare, hanya dengan merendaSemnya atau mencucinya berulang-ulang. Tapi ada cara yang lebih hemat lagi dibanding harus lama-lamaan merendam atau mencuci, yakni dengan memberinya garam setelah dipotong.

 Caranya :

Pare yang telah dipotong kecil-kecil tadi taruh di bak kecil tempat mencuci sayur , kasih sedikit garam, remas-remas hingga  beberapa menit sampai air /getahnya keluar. Lalu cuci , peras , cuci dan peras lagi kurang lebih 2x. Nah setelah itu masukkan pare yang minim air tadi ke dalam wajan, jangan pakai minyak ( tidak berminyak) goreng hingga pare benar-benar kering dari air, tapi jangan sampai berubah warna menjadi  tidak menarik, usahakan untuk melihat secara teliti apakah pare itu sudah  minim air . Setelah itu angkat dan sisihkan sebentar. Ingat , pada saat menggoreng pare tadi jangan sampai api besar, api sedang dan jaga penglihatan jangan sampai gosong, dan pare berubah menjadi tidak menarik.

Sedang cara pembuatan pare telur mudah sekali, tanpa banyak bahan, tapi kelezatan dan rasanya bisa dijamin memuaskan.

Bahan-bahan yang kita perlukan hanya ini :

  • Pare
  • Bawang putih
  • Bawang merah
  • Telur
Cara pembuatannya :


  1. Pare yang telah siap tadi, sisihkan.
  2. Goreng bawang merah,bawang putih hingga harum.
  3. Masukkan pare ke wajan.
  4. Tuangkan telur yang telah dikocok hingga berbusa rata pada muka pare.
  5. Diamkan beberapa menit hingga telur bagian bawang keras dan berubah warna
  6. Bolak-balik agar pare dan telur benar-benar rata dan matang selama 10 menit.
  7. Angkat hidangkan.
Mudahkan sahabat. Ini  hanya sederhana saja resep saya , bila nanti ada yang lebih menarik tentang pare , dan cara pengolahannya bisa share lagi dengan kalian. Atau, kalian punya ide dan cara yang  menarik, tidak menolah untuk berbagi dengan saya. Terima kasih!