Alhamdulillah, akhirnya bisa nulis kembali. Selamat siang!
Siang cukup cerah kali ini. Elok raga , elok jiwa, mungkin musim yang membuat kenyamanan ini semua. Bulan September, bulan semilir kata orang, karena bulan ini , perpindahan dari musim panas , semilir lalu musim dingin. Setiap momen merupakan berkah, setiap tahun punya kenikmatan yang indah, tak terperi. Itulah anugrah Illahi yang tak bisa dipungkiri.
Sejak kita dilahirkan oleh bunda, kita tak pernah menyangka di mana kita hendak pergi untuk mencari rizky, menemani suami/mendapatkan suami, dan juga teka-teki di mana kita akan mengakhiri kehidupan kita ini. Semua berjalan , beriringan dengan perputaran waktu. Dan semua hanya bisa direncanakan namun semua hasil hanya Allah sematalah yang punya penglihatan pengetahuan.
Ulang tahun adalah momen yang paling istimewa bagi setiap manusia . Tidak hanya saya , mereka atau kalian semua sahabat. Momen itulah yang mengingatkan kita, bahwa umur telah bertambah, dan kesempatan tentunya akan berkurang. Dan tiba kembali waktunya untuk meneliti semua apa yang didapati dan apa pula yang belum didapat. Sebuah mukzizat tak terkira , bila setiap milad suasana hati nikmat , kesabaran bertambah, dan kesehatan melimpah. Alhamdulillah, haruslah itu yang terucap.
Kali ini ucapan alhamdulillah akan terulang kesekian kali , karena Allah. kenikmatan , berkah dan kelancaran bisa ternikmati dengan mudah. Alhamdulillah terima kasih ya Allah! Bapak, Ibu , terima kasih, atas rasa cinta, pengorbanan dan kasih sayang yang telah engkau berikan.
-=0=-
Sebelum melanjutkan menulis makna ulang tahun, akan terputar kembali setiap kenangan , langkah di mana kita bisa sampai pada detik ,menit dan hari ini. Hanya karena anugrah. Lagi-lagi anugrah Allah semata.
Ulang tahun, hari yang dinikmati oleh setiap dari kita manusia yang hidup di dunia ini. Yang berumur, yang hidup dan masih bisa melihat isi dunia. Umur akan bertambah setiap tahun, waktu akan mengiringinya, dan kesempatan akan mengurangi jumlah kita untuk menikmati kesempatan , kenikmatan hidup di dunia. Taukah, betapa beruntung kita yang di saat ulang tahun masih dengan keadaan yang sehat, nikmat. Betapa Tuhan masih menyertai dan memberi kita kesempatan, untuk mengulas, memperbaiki segala yang kurang menjadi lebih, dan lebih. Tentu lebih baik dari kemarin.
Sebuah makna dari ulang tahun selain tersimpul sederhana di atas, juga akan saya tambahi copas dari berbagai sumber tentang makna sesungguhnya hari " ULANG TAHUN" agar kita semua bisa belajar dari kesempatan dan kenikmatan yang di berikan oleh -Nya.
Setiap manusia pasti mendapat beragam nikmat dari Allah. Salah satunya adalah nikmat umur. Umur seseorang bisa pendek atau singkat dan bisa panjang. Sekalipun bisa dianalisis faktor-faktor penyebabnya seperti karena kecelakaan, kualitas gizi, dan kesehatan namun kita percaya bahwa pendek dan panjangnya usia tidak lepas karena takdir Allah. Karena titipan Allah maka menjadi kewajiban bagi umat untuk memanfaatkan dan memeliharanya. Mengapa demikian?
Allah tidak mungkin memberi sesuatu yang tidak berfaedah kepada umatnya. Kalau demikian mengapa kita tidak mengoptimumkannya? Mengapa masih saja ada yang bermalas-malasan dan melakukan maksiat sementara ada yang begitu aktif dan produktif melakukan ibadah seruan Allah? Disinilah kita harus memahami makna umur secara subtantif dan kaitannya dengan kewajiban kita di dunia. Pertama kita sadar hidup di dunia ini begitu singkat. Kedua agama selalu mengajarkan pada kita untuk berlomba-lomba berbuat kebajikan. Ketiga janganlah pesimis dan berputus asa kalau akan dan sedang melakukan suatu kegiatan. Lalu apa kaitannya dengan ulang tahun atau hari kelahiran seseorang?
Ketika seseorang mensyukuri hari kelahirannya maka tidak ayal lagi begitu banyak teman dan kerabat menyampaikan selamat. Ada yang berdoa semoga dia selalu sehat dan mudah rezeki. Ada juga yang mengirim kado disertai kartu ucapan selamat macam-macam. Namun yang kerap disampaikan adalah ucapan doa semoga panjang umur. Padahal sisa umur kita semakin pendek. Mungkin maksudnya adalah agar yang berulang tahun masih diberi tambahan usia hidup untuk bisa menikmati hidup ini.
Disini makna umur lebih pada konteks jumlah dan mutu penggunaannya. Bukan pada panjang pendeknya umur. Seberapa jauh tambahan umur digunakan sebaik mungkin. Bukan saja untuk menikmati dunia namun mengisi dunia ini dengan amal ibadah dan amal soleh. Dengan demikian kita bisa mengatakannya sebagai umur ibadah atau pengabdian. Dan untuk itu diharapkan setiap kita selalu memohon pada Allah agar kepada kita masih diberi kesempatan untuk beribadah dan beramal soleh. Tujuannya adalah memerbaiki kekurangan-kekurangan yang masih dimiliki dan tentunya juga meningkatkan kualitas pengabdian kita pada Allah.
-=0=-
Kesimpulannya, apapun yang kita nikmati hari ini, yang bila tepat hari kelahiran, menyebutnya dengan istimewa , akan terasa lebih sempurna bila kita mengingat dan mengetahui bahwa kesempatan tidak selalu ada pada kita semua. Mumpung masih diberi umur, mari kita manfaatkan segala kesempatan dengan perubahan , tentu perubahan untuk menjadi lebih baik. Tak lepas dari semua itu, orang terdekat, orang yang menyanyangi diri kitalah yang paling berperan, termasuk orang yang membuat kita menjadi ada , dari Allah melalui perantara kita yakni, kedua orangtua ( Bapak dan Ibu ), terima kasih , baktiku padamu.
**Bila ada salah dari tulisan saya , mohon maaf. Semoga ini menjadi bekal buat kita semua, khususnya bagi saya sendiri , untuk hari ini dan hari depan. Hari ini terima kasih terucap bagi semua sahabat yang telah memberikan ucapan dan do'a, semoga Allah swt , membalas kebaikan kalian. Terima kasih!
Taikoo Shing 27092012
Tiada ulasan:
Catat Ulasan