Sabtu, 15 Disember 2012

Sepenggal Kisah


Sunday 161212

Oleh : Deva del Amor


       Siapa sangka hari yang sangat indah  malam itu berganti dengan kecemasan. Waktu menunjukkan pukul 10.30, malam, saat  kesibukan menyita waktuku yang hampir selesai setelah kurang lebih hampir  selama 16 jam menunggu-nunggunya.

     Madam yang sangat bahagia, atas kunjungan ibunya, menghiasi malam-malamnya bersama dengan orangtua  satu-satunya itu,  dengan santai  mendengar alunan musik ditemani  segelas wine pelengkapnya.

    Musik mengalun merdu, menghiasi setiap ruangan rumah  yang telah sepi. Anak kecil satu-satunya madam yang biasanya menjadi peramai rumah , telah  tidur sejak am 9.00, tadi.  Dan aku masih sibuk menyelesaikan tugasku dengan  pikiran  yang berkelana, meski raga  berdiri hanya terpaku di ruangan itu.

  " Mam, lagu ini enak sekali dinikmati, apalagi ditemani secangkir wine seperti ini, sungguh perfect! Aku membayangkan seperti..., duduk di dalam bar yang nayaman dengan  lampu yang redup  romantis."
  " Yes, aku juga merasakan itu, lagu ini memang biasanya diputar di bar, Dev."
  " I love iramanya, Mam."
  " Ya, aku juga."

Setelah sekilas  menikmati percakapan, aku kembali melanjutkan pekerjaanku yang tinggal beberapa menit  selesai.Dan malam makin bergemulai, syahdu dengan alunan musik itu, sungguh benar romantis andai aku bisa menikmati bersamanya..., lelaki yang selama ini mengisi pikiranku. Mungkin tak bisa lagi diungkapakan....,

Bersambung! Hehehe. Tunggu ya!



Contoh Undangan Resmi


 Lampiran : .....
Perihal      : Undangan.
                                             



                                                                                                                   Kepada
                                                                                                                Yth: Redaksi………..
                                                                                                                    Di Tempat

Dengan hormat,
        Sehubung dengan akan dilaksanakannya workshop kepenulisan yang pertama, Cendoler Hong Kong Eksklusif (CHEF) mengharap kehadiran saudara/i dalam acara kami.
Acara : workshop sharing tentang kepenulisan
Tempat:……………..
Tanggal:…………….

        Demikian undangan ini kami sampikan, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

                                                                                                             Hormat Kami,
                                                                                                                    Ttd.
                                                                                                                ----------------

Selasa, 11 Disember 2012

Celoteh Rindu 11122012

kembali sketsa menjelma
di pucuk angan
yang disebut sayang
mungkin
: cinta

sebuah wajah indah
terlukis setiap senja
berona redup berpeluh
dalam lembaran Desember
berasa biru mengharu

hujan
pengiring setia
tertandai tetesan yang
meresap pada daun waru
lalu tanah pun basah

dari sana
langit berloreng
membawa
suara yang mendayu
tik tik tik
menggema bertalu
rindu oh rindu

Coretan di sudut jendela: Taikoo Shing

Khamis, 15 November 2012

Sepenggal Kisah Nyata Tentang KTKLN


By: Deva del Amor. 


       Siapa yang tidak kenal KTKLN? Bagi kita kaum Migrant, pasti sangat genah sekali tentangnya. KTKLN ( Kartu Tanda Kerja Luar Negeri ). Kartu yang seperti KTP, bentuk dan modelnya. Pemerintah menganjurkan untuk kita kaum Migrant, harus memiliki kartu tsb untuk mengetahui , memantau dan mempermudah pengecek-an data dimana dan kemana kita diperkerjakan, termasuk juga “ Katanya” disertai asuransi. 

      Aku punya kisah unik tentang pembuatan kartu ini. Bukankah dulu ,Pemerintah menganjurkan pembuatan kartu ini untuk keamanan bagi kita right ? dan katanya juga tak dipunggut biaya. Meski, dipunggut biaya tidak harus banyak. Itu katanya , yang pernah saya dengar. Tapi kenyataannya , KTKLN sangatlah tidak mudah untuk didapatkan. 

      Aku pulang dari luar-negeri tanggal 19 bulan desember kemarin tepatnya tahun lalu 2011. Dan setibanya di Bandara Juanda, para petugas menganjurkan untuk melaporkan diri tujuan kita pulang ke dalam-negeri. Apakah pulang terus atau pulang cuti. Mereka menanyakan pula jangka waktu kepada kita. Seperti biasa mereka tidak menjelaskan apa-apa hanya memberi tahu saja kepada kita agar mencari KTKLN . Tapi, mereka tidak menjelaskan dimana dan bagaimana cara mengurusinya. 



     Tanggal 27 Desember 2011, tepatnya jam 2 siang saya sampai di kantor BNP2TKI di wilayah Jagir Wonokromo , setelah berangkat jam 8 pagi dari kampung di kota Kediri sampai disana siang. Waktu untuk sampai itu pun tidak mudah. Selain harus memakai Bis Patas jurusan Blitar-Surabaya. Setelah dari Stasiun Bungurasih harus ganti lagi naik angkot. Tapi, karena wilayah Surabaya bagi saya terlalu rawan dan asing saya memutuskan untuk mencari Taksi agar mudah sampai di Kantor tsb. Namun di luar dugaan. Petugas kantor BNP2TKI mengatakan bahwa : 


       “ Maaf Mbak...kantor sudah tutup. Mbak bisa datang besuk.“ Katanya. 

       Mereka seperti merasa enteng berkata bahwa kantor telah tutup untuk jam sekian. Jam 2 PM . Padahal bukankah pelayanan BNP2TKI seharusnya terbuka paling tidak hingga jam yang biasanya berlaku yaitu jam 5 sore. Buat jaga-jaga apabila kita, para TKI yang bertempat tinggal jauh dan berangkat dengan transfortasi yang cukup lama dalam perjalanan.Tapi mengapa mereka secepat itu. Anehnya lagi setelah petugas memeriksa dokumen saya , mereka langsung berkata :

        „ Mbak, sampean harus pergi ke PT yang tertera disini di kontrak kerja. Dan biarkan mereka saja yang urus .“ katanya lagi.

       Dan ketika saya tanya mengapa harus ke PT , mereka mengatakan bahwa saya re-new kontrak, dan harus pihak PT yang mengurusi penurunan Visa . Padahal, kontrak kerja saya sudah berjalan hampir 4 bulan. Dan kepulangan bukan untuk mengurusi kontrak kerja melainkan liburan. Dan bukankah Visa saya berjalan sewaktu saya mejalani kontrak baru ?tapi mereka berkata selayaknya merekalah yang tau persis bagaimana sistem yang harus dijalankan tanpa harus mengecheck ulang data saya. 

       Setelah mendengar info dari PT bahwa bila saya membuat kartu KTKLN harus membayar Satu Juta Rupiah, lalu saya tidak langsung pergi kesana untuk mengurusinya. Bagi saya itu bukan biaya murah dan lagi mana mungkin sebesar itu, karena sebelumnya mendengar berita dari kawan-kawan sesama migrant , pembuatan kartu itu tidak harus membayar semahal itu . Bahkan saya sempat melihat formulir yang pernah saya terima dari pihak KJRI HKG , pembuatan kartu KTKLN hanya mengeluarkan biasa maksimal 2-3 ratus. Tapi apa nyatanya, ternyata pihak dalam negeri ( BNP2TKI) yang mempersulit dengan embel-embel pihak PT , Asuransi dsb. Herannya lagi mengapa perlu Asuransi. Bukankah di dalam kontrak kerja sudah jelas semua dan lengkap termasuk asuransi. Tapi ternyata Asuransi yang pihak BNP2TKI tawarkan ke TKI tidak sama seperti yang tertera di kontrak kerja. Dan mereka menekankan sangat perlu katanya. 
       Wah mungkin itulah yang mungkin teman-teman bilang koalisasi yang merugikan bahkan bisa dikatakan sebagai pemerasan. Bayangkan saja bila kita bertempat tinggal yang jauh dengan kantor BNP2TKI , selain untuk biaya sekian, kita juga harus mengeluarkan lagi biaya untuk tranfortasi dari kampung hingga nyampai di kantor tsb. Itu tidak mudah bahkan bila tempat kita dipegunungan bagaimana ? berapa uang yang akan dikeluarkan. Satu juta, dua juta atau bahkan lebih. Bahkan ada yang bilang dan saya dengar sendiri kemarin mereka mengeluarkan hampir Rp : 3000,000-, ( Tiga juta rupiah ) untuk mendapatkan kartu ini. 

     Hitung saja contoh pengeluaran saya . Mulai dari kediri , naik Bis Patas dari Wates tempat saya ke Bungurasih Rp: 30 ribu, lalu dari Bungurasih ke Wonokromo naik Taksi sekitar Rp : 50 ribu. Dan itu hanya berangkatnya saja . bila kita bolak balik dan harus nginap apakah kantor BNP2TKI juga akan memberi tempat kita untuk menginap ? bila tidak hanya sehari . Minimanl 3 hari, saya yakin mereka tidak mau tau tentang itu . Lalu kita pasti harus cari lagi penginapan entah itu Losmen atau Hotel dalam waktu pencarian KTKLN tsb hingga usai. Bukankah itu juga harus memakai biaya lagi ? dan pastinya tidak murah bila disekitar kantor tsb. 

     Sambil saya pusing memikirkan keanehan dan marah atas sikap pelayanan para petugas tsb, saya mampir ke warkop yang terletak persis disamping kantor tsb. Dan keanehan lagi saya jumpai disana. Ternyata para petugas BNP2TKI dan petugas Asuransi mangkal disana untuk makan siang. Dan selanjutnya terjadilah suatu sistem tawar menawar dengan para TKI termasuk saya , tanpa diduga ternyata mereka mengawasi saya setelah keluar dari kantor BNP2TKI . Anehnya juga mereka seperti langsung kenal dengan wajah saya. Kebanyakan mereka laki-laki dan bertutur sapa sopan dan halus . Mereka menawarkan sebuah bantuan bila ingin mudah mendapatkan kartu tsb. Tapi mereka juga berkata “ Ada syaratnya “ untuk mendapatkan secara cepat. Itu yang ditawarkan kepada saya waktu itu. Dan mereka selayaknya seorang yang baik hati menawarkan dan menjelaskan dengan detail cara dan pembuatannya . Mungkin itu sesuai peraturan yang berlaku di kantor tsb. 

         Setelah mereka kira kita ( Para pencari KTKLN) percaya mereka menawarkan harga dan memberi kita selembar kartu nama , untuk menghubungi dia sewaktu-waktu dibutuhkan. 


                                                                              ----00---- 


Hari Berikutnya. 

Saya datang lagi yang kedua kalianya, membawa syarat-syarat lengkap pembuatan KTKLN termasuk berkas-berkas dibawah : 
- Paspor 
- Kontrak kerja 
- Surat keterangan Employer dan tanda tangannya disertai alasan kepulangan 
- Dan tiket pesawat pulang pergi. 


    Tapi masih juga mereka menyarankan saya kembali untuk mencari PT yang tertera di dokumen konrak kerja saya. Padahal PT tsb saya tidak kenal sama sekali dan tidak tau menhu alamatnya. Dan seingat saya PT tsb hanyalah sebagai pelengkap pengurusan re-new kontrak yang di lakukan oleh Agent HKG. Dan itu kata AGENT tidak ada sangkut pautnya dengan pelaksanaan kerja saya . Hanya menjadi syarat pelengkap pemberitahuan saja.     Dan yang lebih membuat saya berani berkata bahwa saya tak perlu ke PT karena saya sudah menjalani kerja hampir 4 bulan. Tapi mereka masih bersikukuh dengan alasan yang sama . Dan bahkan parahnya mereka menolak lagi memberi formulir untuk pembuatan kartu . Dengan alasan lagi semua dokumen saya palsu dan harus dimurnikan pleh PT. Selain pihak PT tidak boleh. 

    Akhirnya saya memutuskan untuk tidak membuat kartu tsb setelah melalui pertengkaran panjang. Dalam hati , bertanya-tanya „ mengapa mencari kartu yang diwajibkan dan sederhana itu harus melalui proses yang sulit dan kadang akan menyebabkan petaka bagi kita yang membutuhkan.“ Bisa jadi sebagai akomodasi pemerasan yang berkedok biaya pelaksanaan dan asuransi. Mereka seperti memaksa kita mengeluarkan biaya yang mahal hanya untuk mendapatkan kartu sederhana tsb. Dan itu lebih dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dan sekali lagi Asuransi kita sudah memiliki tertera lengkap di kontrak kerja , semuanya free ditanggung oleh majikan kita masing-masing selama kita berkerja kepada mereka. 

    Dan alhamdulillah pihak Imigrasi tidak bertanya tentang KTKLN sewaktu kembali ke Luar-negeri. Akses balik ke negeri rantauan akhirnya mudah. Dan sesampai di HKG kartu itu tidak pernah ditanyakan apalagi digunakan. 



      Bayangkan apakah itu yang dinamakan perlindungan? Dan apakah itu yang dinamakan sebuah penghormatan ke kita para TKI yang katanya adalah “PAHLAWAN DEVISA“ bukankah kita kembali ketempat kita sendiri dan negara kita sendiri tapi mengapa mereka malah mempersulit dan memanfaatkan kita serta mendiskriminasikan. Mereka ( BNP2TKI)mendapat gaji diambil dari upah kita. Tanpa kita mereka tak akan ada dan tak akan bisa berkerja, tapi... Entahlah mungkin mereka juga mengikuti peraturan. Yang pasti , Pemerintah kita yang sebenarnya adalah pemerintahan tidak punya hati dan naluri khususnya menangani masalah kita kaum bawah , rakyat dan parahnya lagi kita para TKI.. Satu kata “ PEMERINTAHAN BOBROK“ itu saja . 


Taikoo Shing 16012012 

Nitip Rindu

Akhir Pekan

nitip segenap rindu
pada lelaki itu,
lelaki yang tak pernah
menghujani pujian dan kata cinta

lelaki yang selalu menyembunyikan segenap kegundahan
dibalik wajahnya yang jarang
menampakkan senyum

salamku selalu
di setiap akhir pekan
dari seminggu

*update status demontrasi rasa saat senja.

Sahabat Kecil



7 Manfaat Minum Air Putih Bagi Kesehatan:


Like ·